Alhamdulillah, kesempatan berharga bagi ananda-ananda TKIT Al-Falaah Indragiri hari ini menjadi momen yang tak terlupakan. Kunjungan ini bukan sekadar jalan-jalan biasa, melainkan sebuah perjalanan menelusuri sejarah dan memahami beberapa adat Melayu yang kental pada zaman dahulu. Di tengah semangat pembelajaran yang islami, TKIT Al-Falaah mengajak ananda untuk merasakan kekayaan budaya yang melandasi keberagaman Indonesia.
Sejak awal, atmosfer kegembiraan dan antusiasme terasa begitu kental. Rombongan ananda-ananda TKIT Al-Falaah diterima dengan hangat oleh para pengelola dan fasilitator di lokasi kunjungan sejarah. Dalam sambutan pembuka, mereka diundang untuk menjelajahi dan mengenal lebih dekat sejarah serta adat Melayu yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas masyarakat setempat.
Perjalanan dimulai dengan pemaparan sejarah panjang yang menarik dari pemandu wisata. Ananda-ananda diajak melintasi lorong waktu, kembali ke masa lalu, dan melihat bagaimana nenek moyang mereka menjalani kehidupan pada zaman dahulu. Cerita-cerita penuh warna tentang kehidupan sehari-hari, tradisi, dan perjuangan menjadi inspirasi bagi ananda-ananda untuk menghargai sejarah bangsa.
Selama perjalanan, ananda-ananda diajak melihat beberapa artefak bersejarah, seperti pakaian tradisional Melayu, peralatan rumah tangga, dan barang-barang peninggalan zaman dahulu. Melalui sentuhan langsung dengan benda-benda bersejarah tersebut, diharapkan ananda-ananda dapat lebih memahami dan menghargai nilai-nilai yang telah ditinggalkan oleh generasi sebelumnya.
Tidak hanya sebatas sejarah, namun ananda-ananda juga diajak untuk memahami beberapa adat Melayu yang masih lestari hingga saat ini. Momen ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk merasakan keberagaman budaya yang kaya, yang sekaligus merupakan modal berharga dalam membangun toleransi dan kerukunan di tengah masyarakat yang multikultural.
Dalam perjalanan ini, TKIT Al-Falaah Indragiri menegaskan komitmennya untuk tidak hanya memberikan pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai agama, tetapi juga mengenalkan dan menghormati keberagaman budaya bangsa. Melalui pemahaman yang mendalam terhadap sejarah dan adat Melayu, diharapkan ananda-ananda TKIT Al-Falaah dapat tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya sholeh dan cerdas, tetapi juga memiliki rasa kebanggaan akan warisan budaya leluhur.
Momen kunjungan ini bukan hanya sekadar perjalanan wisata, melainkan sebuah peristiwa edukatif yang membuka wawasan dan memperkaya pengetahuan ananda-ananda. Seiring berakhirnya kunjungan, ananda-ananda TKIT Al-Falaah Indragiri membawa pulang lebih dari sekadar kenangan visual. Mereka membawa pulang rasa kecintaan pada sejarah dan keberagaman, menjadi bagian tak terpisahkan dalam pembentukan karakter mereka di masa depan.
Leave a Reply